Kamis, 27 Mei 2021, Universitas Bakrie dan Kaltim Prima Coal membahas rencana kerjasama pengembangan kolaborasi penelitian. Melalui kerjasama ini, KPC berkomitmen memberikan dukungan pembiayaan untuk pembangunan Environmental Laboratory.
Sebagai salah satu industri Kelompok Usaha Bakrie, PT KPC saat ini mengelola salah satu pertambangan open-pit terbesar di dunia, berlokasi di Sangatta, Kalimantan Timur. PT KPC mengelola area konsesi pertambangan dengan luas mencapai 84,938 hektar. Dengan didukung oleh lebih dari 4.499 orang karyawan dan 21.000 personel dari kontraktor dan perusahaan terkait, kapasitas produksi batubara KPC mencapai 70 juta ton per tahun.
Pengembangan Environmental Laboratory di Universitas Bakrie akan diperuntukan untuk exercise saintifik mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Universitas Bakrie. Tidak hanya itu, kerjasama PT KPC dengan Universitas Bakrie juga akan dikembangkan pada bidang-bidang lain, diantaranya bidang Community Development, Kajian Mitigasi Risiko, serta pengembangan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Sebagai industrial university, kerjasama ini merupakan salah satu bentuk nyata kolaborasi antara Universitas Bakrie dengan dunia industri dalam menerapkan metode pembelejaran Experiential Learning.